Didalam suatu studi mengenai material atau biasa disebut material science diketahui bahwa permukaan logam yang sekalipun terlihat sangat mulus dalam skala makroskopis ternyata memiliki asperity (dalam bahasa inggris) atau permukaan yang kasar bila dilihat dalam skala mikroskopis. Pada keadaan dua logam yang bergesekan, asperity inilah yang menimbulkan friksi/pergesekan serta wear/ke-aus-an dan juga menghasilkan panas (contoh telapak tangan.
Pelumasan yang baik akan melapisi asperity pada permukaan logam agar pergesekan langsung (friksi) diantara kedua permukaan logam tersebut dapat sedikitnya diredam sehingga mengurangi ke-aus-an pada kedua logam tersebut.
Tantangan yang dihadapi oleh setiap pelumas makin berat apabila beban yang diberikan pada logam tersebut diperbesar dan seringkali pelumas dengan nilai kekentalan yang rendah seringkali gagal melumasi kedua permukaan logam dan mengakibatkan asperity dipermukaan kedua logam tersebut saling terkait dan gesekan terhenti.
Disinilah pentingnya memilih pelumas dengan SAE atau kekentalan yang tepat. Celakanya, di dalam setiap mesin yang dihidupkan, panas yang ditimbulkan akibat pergesekan akan membuat kekentalan dari pelumas menurun dan membuat kerja pelumas menurun.
Lupromax EA menggunakan teknologi yang disebut HAT atau Heat Activated Technology artinya Lupromax EA akan bekerja aktif saat temperatur mesin meningkat dan menempel pada permukaan logam panas tersebut sambil menahan pembawanya yaitu mineral base oil, sehingga pada saat mesin panas sekalipun system pelumasan akan berfungsi dengan baik. Lebih jauh lagi karena pergesekan mesin tersebut terlumasi dengan baik, ke-aus-an mesin dapat dikurangi.
Penggunaan LUPROMAX Enggine additive adalah dengan menambahkan kedalam oli mesin dengan cara :
Bagi Sahabat LUPROMAX yang ingin membeli Engine Additive atau produk Lupromax lainnya, silakan kunjungi Official Store Lupromax Indonesia.